Apa itu Sertifikasi BNSP ?

Sertifikat BNSP adalah sebuah sertifikat yang diberikan oleh lembaga independen yang ditunjuk oleh pemerintah Indonesia, yaitu BNSP. Isi sertifikat BNSP menunjukkan bahwa seseorang telah memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk suatu bidang tertentu.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2004, yang mana merupakan dasar hukum pendirian BNSP, tugas pokok BNSP adalah melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja.

Badan Nasional Sertifikasi Profesi disingkat (BNSP) adalah sebuah lembaga independen yang dibentuk pemerintah untuk melaksanakan ketentuan Pasal 18 ayat (5) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Badan ini bekerja untuk menjamin mutu kompetensi dan pengakuan tenaga kerja pada seluruh sektor bidang profesi di Indonesia melalui proses sertifikasi kompetensi kerja bagi tenaga kerja.

Tugas Pokok dan Fungsi Sertifikasi BNSP

• Menguji Keahlian di bidang yang ditekuni
• Memvalidasi Kemampuan
• Memperkuat Profil secara Profesional
• Membantu memudahkan mencari pekerjaan

Manfaat Sertifikasi BNSP

1. Meningkatkan Kualitas Kerja – menjamin kualitas kerja seseorang karena proses sertifikasi melibatkan penilaian terhadap kompetensi seseorang oleh ahli dan praktisi di bidang yang bersangkutan.
2. Meningkatkan Peluang Karir – meningkatkan peluang karir seseorang. Hal ini karena sertifikasi menunjukkan bahwa seseorang telah memenuhi standar tertentu dalam bidangnya.
3. Meningkatkan Kredibilitas Profesional – Dengan memiliki sertifikat BNSP, individu tersebut dapat memperoleh kredibilitas yang tinggi, dan memberikan bukti konkret tentang kemampuan dan keahlian seseorang dalam bidang tersebut.
4. Peningkatan keahlian dan pengetahuan – Selama persiapan dan mengikuti sertifikasi, individu akan memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang yang disertifikasi.
5. Menyediakan Standar Industri Yang Konsisten – Dengan adanya standar ini, perusahaan atau organisasi dapat memastikan bahwa setiap individu yang bekerja dalam bidang tertentu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sama, sehingga memungkinkan untuk mencapai konsistensi dalam kualitas pekerjaan dan layanan.
6. Memenuhi Persyaratan Hukum dan Regulasi –  Hal ini karena beberapa pekerjaan atau profesi memerlukan sertifikasi tertentu sebagai persyaratan untuk memenuhi standar hukum dan regulasi yang ditetapkan.

Program Sertifikasi BNSP yang populer

1. Sertifikasi Ahli Komputer – Program sertifikasi ini menguji dan mengakui kemampuan seseorang dalam bidang komputer dan teknologi informasi. Sertifikasi ini meliputi bidang seperti pengembangan perangkat lunak, jaringan komputer, keamanan informasi, dan administrasi sistem. Training Mitra Prima juga mengadakan Sertifikasi BNSP seperti Training Manajemen Administrasi Perkantoran Modern, Training Coaching dan Counseling, dan Training Communication Skills.
2. Sertifikasi Ahli Keuangan – Sertifikasi ini ditujukan bagi individu yang bekerja di bidang keuangan dan memiliki keahlian dalam analisis keuangan, manajemen risiko, perencanaan keuangan, dan investasi. Dengan memiliki sertifikasi ini, individu dapat membuktikan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam bidang keuangan. Training Mitra Prima juga mengadakan Sertifikasi BNSP seperti Training PPH 21, dan Training Manajemen Pergudangan.
3. Sertifikasi Ahli Kesehatan – Program sertifikasi ini diperuntukkan bagi tenaga medis dan paramedis, seperti dokter, perawat, atau ahli gizi. Sertifikasi ini menjamin bahwa individu tersebut memiliki kompetensi dan keterampilan yang diperlukan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Training Mitra Prima juga mengadakan Sertifikasi BNSP seperti Training K3 Laboratorium, Training Profesi Perawat Gigi, dan Training Manajemen Keperawatan Rumah Sakit.

Proses Sertifikasi BNSP

1. Persyaratan Sertifikasi BNSP – Persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi BNSP bervariasi tergantung pada bidang yang ingin disertifikasi. Biasanya, persyaratan meliputi pendidikan formal, pengalaman kerja yang relevan, atau pelatihan khusus. Calon peserta harus memenuhi persyaratan ini sebelum dapat melanjutkan proses sertifikasi.
2. Proses Pendaftaran – Setelah memenuhi persyaratan, calon peserta dapat mendaftar untuk mengikuti sertifikasi BNSP. Proses pendaftaran melibatkan pengisian formulir yang berisi informasi pribadi, pendidikan, dan pengalaman kerja. Selain itu, calon peserta juga perlu membayar biaya pendaftaran yang telah ditetapkan oleh lembaga sertifikasi.
3. Ujian Sertifikasi – Ujian ini dirancang untuk menguji pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang relevan dengan bidang yang disertifikasi. Ujian dapat berupa tes tulis, tes praktik, atau kombinasi dari keduanya.
4. Penilaian dan Pengumuman Hasil – hasil penilaian akan dilakukan oleh lembaga sertifikasi. Proses penilaian ini melibatkan evaluasi terhadap kinerja dan kompetensi calon peserta. Setelah penilaian selesai, lembaga sertifikasi akan mengumumkan hasilnya. Jika calon peserta berhasil memenuhi standar yang ditetapkan, mereka akan mendapatkan sertifikat resmi yang menunjukkan kompetensi mereka dalam bidang yang disertifikasi.

Dasar Hukum Pendirian Sertifikasi BNSP

• Undang-Undang N0. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pasal 18.
• Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 61.
• Undang-Undang No. 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian (Lembaran Negara tahun 1984 No. 22, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3274).
• Peraturan Pemerintah No. 52 Tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha di bidang Pariwisata.
• Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 2006 tentang Sistem Latihan Kerja Nasional.
• Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
• PerMenakertrans No. PER.22/MEN/IX/2009 tentang Penyelenggaraan Pemagangan Dalam Negeri.
• PerMenakertrans No. PER. 21/MEN/X/2007 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.
• PerMenakertrans No. PER-17/MEN/VI/2007 tentang Tatacara Perizinan dan Pendaftaran Lembaga Pelatihan Kerja.
• Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. KEP-96A/MEN/VI/2004 tentang Pedoman Penyiapan dan Akreditasi Lembaga Sertifikasi Profesi.

Kesimpulannya

Sertifikasi BNSP adalah pengakuan resmi dari pemerintah terhadap kompetensi seseorang dalam bidang tertentu. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2004, yang mana merupakan dasar hukum pendirian BNSP, tugas pokok BNSP adalah melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja.Melalui proses sertifikasi, individu dapat meningkatkan kredibilitas profesional, memperluas peluang karir, mengikuti standar profesional yang tinggi, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang yang disertifikasi. Dengan memilih program sertifikasi yang tepat, mempersiapkan diri dengan baik, dan mengikuti langkah-langkah yang ditetapkan, individu dapat memperoleh sertifikasi BNSP yang menjadi nilai tambah dalam karir mereka.

Informasi Lainnya :

Instagram : trainingmitraprima

Facebook : mitra prima

Website : training.mitra-prima.co.id